Kampung itu terletak di sebuah daerah yang ada di bawah kaki gunung batu. Daerah tersebut dikenal dengan sebutan Kampung Janda karena disana memang banyak janda muda.
Janda muda di tempat itu kebanyakan adalah istri dari pejabat dan juga pengusaha. Wanita disana nikah siri lalu ditinggal pergi. Tapi sebelum ditinggal para janda dibangunkan rumah dan juga tempat usaha.
Sebagaimana dilaporkan Metropolitan, banyaknya janda di kampung tersebut karena pernikahan dini. Mudahnya pelayanan nikah siri juga menjadikan kawasan tersebut semakin memiliki banyak janda.
Bahkan disebutkan ditempat itu sangat mudah memanipulasi data untuk para suami yang sudah memiliki istri dan ingin menikah lagi. Menurutnya yang penting ada uang semuanya bisa diatur.
Para wanita di Kampung Janda bisa dinikahi dengan siapapun asal mau memenuhi syarat. Sayaratnya adalah dibuatkan rumah dan juga usaha. Usaha yang dimaksud adalah seperti dibuatkan warung dan lain sebagainya.
Dilaporkan pula bahwa di Kampung Janda jika ada wanita masih bersuami bisa dinikahi lagi oleh orang lain yang memiliki uang. Wanita itu akan hidup dengan pria kaya itu entah pejabat atau pengusaha. Nasib sang suami sah ketika istrinya dinikahi pria lain maka akan merantau jauh dan meninggalkan istrinya yang sudah menjadi istri siri pria lain.
Menurut salah seorang warga yang namanya dirahasiakan mengatakan Kampung Janda merupakan istilah. Istilah tersebut muncul karena banyaknya perceraian di kampung tersebut.
Banyaknya perceraian di kampung tersebut karena masalah ekonomi di keluarga. Setelah bercerai kemudian banyak pria hidung belang berkeinginan manjadikan janda disana sebagai istri simpanan dengan menikah siri.
Tertarik bermain ke kampung janda di Bogor?
Referensi : seputarmantan.com
Belum ada tanggapan untuk "Kampung Janda Di Bogor, Tempat Wanita Bersuami Bisa Menikah Siri Dengan Pejabat?"
Posting Komentar