Jika flu terjadi selama pergantian musim hujan atau kemarau, dokter dapat menilai anak untuk memiliki flu hanya dari mengamati gejala klasik seperti demam, lesu, dan masalah saluran pernapasan bagian atas. Beberapa tindakan yang dilakukan diantaranya:
- Dokter dapat mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan untuk dianalisis di laboratorium. Saat ini, beberapa alat diagnostik cepat sudah tersedia dan memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi.
- Kadang-kadang dokter memerintahkan pasien untuk melakukan pemeriksaan sinar-X dada untuk memastikan apakah anak memiliki pneumonia
Perawatan Mandiri untuk Flu Pada Anak
Gejala flu bisa berlangsung lebih dari seminggu. Orang tua dapat meringankan dan menenangkan sakit pada anak dengan perawatan dasar, seperti:
- Beristirahat di tempat tidur.
- Memungkinkan anak untuk minum banyak cairan dari minuman kegemarannya.
- Mengobati demam dengan paracetamol (Panadol) atau ibuprofen (Advil Anak, Motrin Anak) sesuai dengan petunjuk atau berkonsultasi dengan dokter anak. Jangan berikan aspirin karena menimbulkan risiko sindrom Reye pada anak.
- Gunakan humidifier di kamar anak untuk membuat udara lebih kering sehingga memudahkan anak untuk bernapas. Sementara itu, anak-anak tertentu membutuhkan perhatian lebih jika menunjukkan gejala-gejala berikut ini:
- Pilek: bayi yang lebih muda biasanya bernapas melalui hidung dan tidak bisa bernapas melalui mulut. Bahkan anak-anak yang lebih tua memiliki kesulitan bernapas melalui mulut dan mengisap sesuatu pada waktu yang sama. Oleh karena itu, sangat penting bahwa hidung anak harus bersih sebelum makan dan sebelum tidur.
- Penyedotan adalah metode untuk membersihkan hidung. Untuk bayi yang lebih muda, menggunakan karet hisap untuk menghilangkan ingus. Anak-anak dapat meniup hidung mereka, tetapi meniup hidung dengan kuat dapat mendorong ingus ke dalam tabung telinga atau sinus. Gunakan tisu lembut ketika meniup hidung.
- Hidung kering atau tersumbat: Penting untuk diingat bahwa hidung pengap diblokir oleh lendir yang kering. Meniup saja tidak bisa mengeluarkan ingus yang kering. Gunakan tetes hidung untuk melonggarkan ingus yang mengeras. Tetes hidung ini bisa Anda dapatkan di apotek. Satu menit setelah menggunakan obat tetes hidung, gunakan karet hisap yang lembut untuk mengisap ingus yang encer.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Belum ada tanggapan untuk "Flu pada Anak – Diagnosis dan Perawatan Mandiri"
Posting Komentar