Berikut adalah beberapa kondisi yang menunjukkan bahwa anak harus segera pergi ke rumah sakit:
- Anak memiliki kesulitan bernapas atau napas menjadi cepat dan tidak membaik bahkan setelah hidung dibersihkan dan disedot ingusnya.
- Jika anak sedang berjuang untuk bernapas dan memiliki warna kulit kebiruan.
- Anak tampaknya lebih sakit daripada episode sakit sebelumnya. Misalnya, anak justru tidak menangis dan melakukan kontak mata yang baik dengan orang-orang di sekitar.
- Anak tidak minum cairan dengan baik atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi. Tanda-tanda umum dari dehidrasi termasuk tidak adanya air mata ketika menangis, penurunan jumlah urin, membran mukosa kering (bibir, lidah, mata), dan kulit seperti lambat untuk kembali ke semula ketika dicubit (turgor kulit menurun).
- Muntah parah atau berkelanjutan.
- Anak tidak mampu untuk makan.
- Demam yang tidak membaik setelah diberikan paracetamol (Tylenol) atau ibuprofen (Advil) yang tepat.
- Demam disertai ruam.
Sementara itu, anak-anak tertentu berada pada risiko yang lebih tinggi dari komplikasi serius terkait flu dan memerlukan perhatian medis lebih awal dari biasanya.
- Anak-anak dengan usia kurang dari 6 bulan dan belum mendapatkan vaksinasi.
- Anak-anak dengan masalah kesehatan kronis, seperti: asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), dan fibrosis kistik.
- Kondisi neurologis seperti cerebral palsy, epilepsi, cacat intelektual, keterlambatan perkembangan, distrofi otot, atau cedera tulang belakang.
- Penyakit jantung.
- Diabetes atau masalah endokrin lainnya.
- Penyakit hati atau ginjal.
- Sistem kekebalan tubuh yang melemah, seperti infeksi HIV, kanker, atau penggunaan obat steroid.
- Anak yang sedang menjalani terapi aspirin jangka panjang.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Belum ada tanggapan untuk "Flu pada Anak – Kapan Harus ke Rumah Sakit?"
Posting Komentar