DokterSehat.Com– Saat kita ingin memasak telur, terkadang kita melihat sesuatu yang mirip layaknya bercak darah setelah membukanya. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah telur yang memiliki semacam bercak darah ini aman untuk dikonsumsi? Berikut adalah jawabannya.
Pakar kesehatan dan nutrisi Jansen Ongko, MSc, RD, menyebutkan bahwa isi telur yang mirip dengan bercak darah atau bahkan cairan berwarna keputihan pada pinggiran kuning telur ternyata tidak berbahaya. Banyak orang yang berpikir jika hal ini menandakan bahwa telur sudah dibuahi sehingga sudah tidak layak untuk dimakan. Padahal, bercak yang mirip dengan darah ini ternyata disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah yang ada pada permukaan kuning telur saat telur ini terbentuk.
Tak hanya menyebabkan munculnya bercak yang mirip dengan darah, pecahnya pembuluh darah ini ternyata juga bisa menyebabkan bintik-bintik pada cangkang telur. Banyak orang yang tidak mau memilih atau mengkonsumsi telur yang cangkangnya berbintik-bintik karena dianggap tidak sehat. Padahal, menurut Jansen, telur tersebut masih aman untuk dikonsumsi.
Menurut Jansen, jika kita merasa kurang nyaman dengan adanya bercak yang mirip darah ini pada telur, kita bisa tinggal membuang bercak tersebut dan tetap mengkonsumsi sisa telurnya. Kita juga tidak perlu khawatir akan kadar nutrisi dari telur tersebut karena ternyata bercak darah ataupun bintik pada cangkang telur tidak mempengaruhinya sama sekali.
Agar aman untuk dikonsumsi, Jansen menyarankan kita untuk membeli telur yang sudah disimpan pada suhu yang rendah. Setelah terbeli, simpanlah telur pada kulkas dan aturlah suhu kulkas tersebut pada angka 4 derajat Celcius atau lebih rendah. Jika telur ternyata sudah retak, ada baiknya kita segera membuangnya. Selain itu, pastikan untuk memasak telur hingga benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Belum ada tanggapan untuk "Telur Seperti Memiliki Bercak Darah Saat Dibuka Apakah Aman Untuk Dikonsumsi?"
Posting Komentar